Helen Kaller
Ketika kita bangun tidur dipagi hari, apa yang kita pikirkan?
Kita kuliah, kita kekantor atau bekerja. Membayangkan bagaimana kita berangkat penuh dengan kemacetan, kendaraan yang tidak mau antri, jalan yang penuh sesak. Lalu juga banyangkan pula kita mau liburan ketempat yang indah, hari pertama kita bekerja? Apakah ada perbedaan dalam sikap kita? Pasti.
Kita kuliah, kita kekantor atau bekerja. Membayangkan bagaimana kita berangkat penuh dengan kemacetan, kendaraan yang tidak mau antri, jalan yang penuh sesak. Lalu juga banyangkan pula kita mau liburan ketempat yang indah, hari pertama kita bekerja? Apakah ada perbedaan dalam sikap kita? Pasti.
Sikap kita pada kegiatan yang kedua pasti sangat menyenangkan dan dilakukan penuh semangat. Pertanyaanya adalah apakah setiap hari kita dapat membanyangkan seperti itu? Banyangkan kita akan bertemu seseorang yang akan memberikan kita rejeki buat kita, banyangkan hal yang menyenangkan yang akan kita alami, banyangkan kita akan ketemu orang yang kita idolakankan.
Sehingga kita dapat membawa hasrat dalam hidup kita (bring passion to lafe). Atau tetap saja tidak bisa, maka banyangkan seperti kata Helen Kaller seorang perempuan yang terlahir dengan keadaan cacat, Ia buta dan tuli. Sehingga Ia tidak bisa mendengar, membaca dan menulis.
Mari kita simak kata-kata Helen diatas, Adalah suatu anugrah bagi setiap orang dapat buta dan tuli untuk beberapa saat hari saja ketika dia dewasa. Itu akanmembuat mereka sadar dan menghargai hidupnya paling tidak mendengarkan suara.
Bayangkan 1 hari saja kita tidak dapat melihatdan mendengar atau 1 jam saja kita tidak dapat mendengar dan melihat maka kita akan sangat menghargai dan mengsukuri nikmat yang kita miliki. Dengan fokus pada anugrah kita sebagai manusia yang sempurna, kehidupan akan kita jalani dengan menyenangkan.
Helen Keller dengan keterbatasannya mampu berjuang dengan memotivasi teman-temannya untuk tetap semangat. Sesungguhnya sesuatu yang luar biasa hingga dikenang dengan motivator yang legendaris. Kalau kita terlahir sebagai orang biasa usahakanlah menjadi oarang yang luar biasa. Karena yang penuh keterbatasan dapat menjadi luar biasa.
Dan seharusnya bersukur dan tidak mengeluh terhadap apa yang kita miliki sekarang, karena nilainya sangatlah tidak ternilai. Mungkin untuk sementara cukup dengan satu haru ini saja untuk tidak mengeluh...............Hari ini saja.
Be smile, be kind, be fine.............
Sehingga kita dapat membawa hasrat dalam hidup kita (bring passion to lafe). Atau tetap saja tidak bisa, maka banyangkan seperti kata Helen Kaller seorang perempuan yang terlahir dengan keadaan cacat, Ia buta dan tuli. Sehingga Ia tidak bisa mendengar, membaca dan menulis.
Mari kita simak kata-kata Helen diatas, Adalah suatu anugrah bagi setiap orang dapat buta dan tuli untuk beberapa saat hari saja ketika dia dewasa. Itu akanmembuat mereka sadar dan menghargai hidupnya paling tidak mendengarkan suara.
Bayangkan 1 hari saja kita tidak dapat melihatdan mendengar atau 1 jam saja kita tidak dapat mendengar dan melihat maka kita akan sangat menghargai dan mengsukuri nikmat yang kita miliki. Dengan fokus pada anugrah kita sebagai manusia yang sempurna, kehidupan akan kita jalani dengan menyenangkan.
Helen Keller dengan keterbatasannya mampu berjuang dengan memotivasi teman-temannya untuk tetap semangat. Sesungguhnya sesuatu yang luar biasa hingga dikenang dengan motivator yang legendaris. Kalau kita terlahir sebagai orang biasa usahakanlah menjadi oarang yang luar biasa. Karena yang penuh keterbatasan dapat menjadi luar biasa.
Dan seharusnya bersukur dan tidak mengeluh terhadap apa yang kita miliki sekarang, karena nilainya sangatlah tidak ternilai. Mungkin untuk sementara cukup dengan satu haru ini saja untuk tidak mengeluh...............Hari ini saja.
Be smile, be kind, be fine.............
Tidak ada komentar:
Posting Komentar